Analisis Injeksi Pembangkit Hybrid Tenaga Surya-Angin pada Sistem GI Sengkaling Penyulang Pujon

Authors

  • LUKMAN HAKIM Universitas Brawijaya
  • HADI SUYONO Universitas Brawijaya
  • HARRY SOEKOTJO DACHLAN Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/jeeccis.v11i1.330

Abstract

Amanat undang-undang tentang Energi menyatakan bahwa penyediaan energi dilakukan melalui: diversifikasi, konservasi, dan intensifikasi sumber energi dan energi [1]. Upaya diversivikasi energi yang bersumber dari energi baru dan terbarukan pada makalah ini yaitu berupa pembangkit hybrid surya-angin. Penelitian dilakukan di Gunung Banyak Kota Batu tepatnya pada koordinat latitude -7.861087° dan longitude 112.503948° elevasi + 941 dpl. Tulisan ini menyajikan analisis potensi dan analisis teknis pembangkit hybrid surya-angin terhubung grid dengan sistem distribusi eksisting 20kV  PT PLN. Potensi energi matahari dan angin diukur secara langsung di lokasi Gunung Banyak kota Batu. Hasil pengukuran menunjukkan radias1 matahari rata-rata sebesar 5,19 kW/m2. Sedangkan kecepatan angin rata-rata 2,9 m/detik pada ketinggian 10 meter diatas permukaan tanah. Secara teknis, injeksi pembangkit hybrid surya-angin pada sistem GI Sengkaling Penyulang Pujon memperbaiki drop tegangan hingga 5,15% dari tegangan nominal 20kV, dan menurunkan rugi-rugi daya sistem. Simulasi dilakukan dengan menggunakan perangkat software PSAT 2.1.8.

References

Undang-undang No. 30 Tahun 2007 Tentang Energi Pasal 20 Ayat 1(d), http://jdih.esdm.go.id/peraturan/uu-30-2007.pdf

Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 5 Tahun 2006 Tentang Kebijakan Energi Nasional.

PT PLN (Persero). Statistik PLN 2014,

http://www.pln.co.id/wp-content/uploads/2012/01/Statistik-PLN-2014_for-website-10-Juni-2015.pdf

Indonesia Energy Outlook (IEO) 2010. www.esdm.go.id/publikasi/indonesia-energy-outlook/cat_view/58-publikasi/332-indonesia-energy-outlook/339-ringkasan-eksekutif.html..

Yang Hongxing, Zhou Wei, Lu Lin, Fang Zhaohong. 2008. Optimal Sizing Method for Stand-Alone Hybrid Solar–Wind System With LPSP Technology by Using Genetic Algorithm, ELSEVIER, Journal Solar Energy 82, 354–367.

Patel Mukend R. 2006. Wind and Solar Power System Design, Analysis, and Operation, Second Edition, U.S. Merchant Marine Academy Kings Point, New York, CRC Press LLC.

K. H. Chao, C. J. Li, and S. H. Ho. 2008. Modeling and Fault Simulation of Photovoltaic Generation Systems Using Circuit-Based Model. IEEE ICSET in Proc. pp. 290–294

Liu Xiong, P. Wang, and P.C. Loh. 2011. A Hybrid AC/DC Microgrid and Its Cordination Control, IEEE Transactions On Smart Grid, Vol. 2. No. 2.

Zhou Wei. 2007. Simulation and Optimum Design of Hybrid Solar-Wind and Solar-Wind-Diesel Pwer Generation System, The Hong Kong Polytechnic University Departement of Building and Sevices Engineering, A Thesis for The Degree of Doctor of Philosophy. http://repository.lib.polyu.edu.hk/jspui/bitstream/10397/2124/2/b21900486.pdf.

Grainger John J. and Stevensen, Jr. William D. 1994. Power System Analysis, McGraw-Hill, Chapter 9, pp.347-353.

Aturan Jaringan Sistem Tenaga Listrik Jawa-Madura-Bali. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. No. 03 tahun 2007. http://jdih.esdm.go.id/peraturan/permen-esdm-03-2007.pdf

Downloads

Published

2018-01-23

How to Cite

[1]
L. HAKIM, H. SUYONO, and H. S. DACHLAN, “Analisis Injeksi Pembangkit Hybrid Tenaga Surya-Angin pada Sistem GI Sengkaling Penyulang Pujon”, jeeccis, vol. 11, no. 1, pp. pp. 14–19, Jan. 2018.

Issue

Section

Articles