Optimasi Pemanfaatan Energi Listrik Tenaga Matahari di Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya

Authors

  • M. Rif’an Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Sholeh Hadi Pramono Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Mahfudz Shidiq Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Rudy Yuwono Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Hadi Suyono Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Fitriana Suhartati Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/jeeccis.v6i1.165

Abstract

Sel surya jenis monokristal (mono-crystalline) merupakan panel yang paling efisien, menghasilkan daya listrik persatuan luas yang paling tinggi. Memiliki efisiensi sampai dengan 15%. Kelemahan dari panel jenis ini adalah tidak akan berfungsi baik ditempat yang cahaya mataharinya kurang (teduh), efisiensinya akan turun drastis dalam cuaca berawan.Photovoltaic cell selalu dilapisi oleh penutup yang berasal dari gelas. Seperti barang dari gelas lainnya, maka optical input dari photovoltaic cell juga sangat dipengaruhi oleh orientasinya terhadap matahari karena variasi sudut dari pantulan gelas.Berdasarkan hasil percobaan, didapatkan trendline hubungan antara sudut datang sinar matahari dengan tegangan yang dihasilkan. Dari analisa data didapat fungsi y = -0.0001x2 + 0.0071x + 19.714 dengan R2 = 0.9672. Energi yang dihasilkan jika menggunakan solar tracker dengan sudut deviasi 5° menghasilkan energi yang paling besar).Kata Kunci—Sel surya, optimasi, solar tracker.

Downloads

How to Cite

[1]
M. Rif’an, S. H. Pramono, M. Shidiq, R. Yuwono, H. Suyono, and F. Suhartati, “Optimasi Pemanfaatan Energi Listrik Tenaga Matahari di Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya”, jeeccis, vol. 6, no. 1, pp. pp. 44–48, Mar. 2013.

Issue

Section

Articles