Knowledge Management System untuk Diagnosis Infeksi Nosokomial

Authors

  • Taufiq Rizaldi Program Studi Magister Teknik Elektro Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • M. Aziz Muslim Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Erni Yudaningtyas Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/jeeccis.v8i2.246

Keywords:

Case Base Reasoning, Infeksi Nosokomial, Knowledge Management, Knowledge Management System, organizational intelligence, similarity

Abstract

Diagnosis awal terjadinya infeksi nosokomial merupakan langkah penting untuk pencegahan terjadinya infeksi yang lebih parah. Terbatasnya jumlah tenaga medis ahli untuk penentuan terjadinya infeksi pasca operasi serta kurangnya penyebaran pengetahuan, tingkat pengetahuan tentang infeksi dan penanggulangan yang dimiliki perawat menyebabkan tingkat terjadinya infeksi masih cukup tinggi. Knowledge Management System merupakan sebuah portal dari Knowledge Management yang didalamnya dapat diaplikasikan sebuah organizational intelligence atau kecerdasan organisasional untuk melakukan proses diagnosis terjadinya infeksi. Pada penelitian ini metode Case Base Reasoning diimplementasikan pada Knowledge Management System untuk melakukan proses diagnosis. Metode Case Base Reasoning menggunakan kasus lama untuk mendapatkan hasil diagnosis untuk kasus baru. Hasil dari penelitian ini adalah diagnosis terjadinya infeksi atau tidak yang dihasilkan berdasarkan kemiripan kasus (similarity) dan proses learning yang dilakukan oleh sistem. Hasil validasi yang dilakukan pada sistem menunjukkan tingkat keberhasilan sebesar 96%. Berdasarkan validasi yang ditunjukan oleh Receiver Operator Characteristic (ROC) Curve, sistem memiliki tingkat akurasi sebesar 81,25% dan berada pada area good.

References

Mandal, B.K., Wilkins, E.G.L., Dunbar, E.M. dan R.T. Mayon-

White. “Lecture Notes Penyakit Infeksi edisi keenamâ€. Penerbit

Erlangga. Jakarta 2012.

Finneran, T. (1999). “The Data Administration Newsletterâ€

[Online]. Tersedia : http://www.tdan.com/view-articles/5241.

Tanggal akses 17 September 2013

Santoso, P. B. 2012. “Modul 4 – Case Based Reasoningâ€.

Universitas Brawijaya. Malang 2012.

Abu Naser, S., R. Al-Dahdooh, A. Mushtaha, M. El-Naffar.

(2010). "Knowledge Management in ESMDA: Expert System

for Medical Diagnostic Assistance". ICGST-AIML Journal,

Volume 10, Issue 1, October 2010.

Yuddhityarasati. "Paradigma Managerialism (Teori Manajemen

Publik)". Penerbit Graha.Jakarta 2007.

Tobing, P.L. “Knowledge Management Konsep, Arsitektur dan

Implementasiâ€. Graha Ilmu. Yogyakarta 2007.

Nonaka, I, Toyama R. dan Noboru Konno. "Emergence of

“Baâ€," in Knowledge Emergence : Social, Technical, and

Evolutionary Dimensions of Knowledge Creation". Oxford

University Press 2000.

O’Leary, D. E. (1993). "Verification and validation of case-

based systems". Expert Syst. Applicat., vol. 6, pp. 57–66, 1993.

Sastroasmoro, S., Sofyan Ismail. "Dasar – Dasar Metodologi

Penelitian Klinis". Binarupa Aksara. Jakarta 1995.

Ahsan. "Pengembangan Model Asuhan Keperawatan Berbasis

Knowledge Management Dalam Pencegahan Infeksi

Nosokomial Pada Pasien Paska Operasi Sectio Saesaria".

Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Ilmu Kesehatan

Universitas Airlanga Surabaya 2013.

Karma, A., Jaka Sembiring. (2012). "Knowledge Management

System Berbasis Model SECI Studi Kasus: Puslitbang Sumber

Daya Air". Kolokium Hasil Litbang Sumber Daya Air 2012.

Downloads

Published

2014-08-20

How to Cite

[1]
T. Rizaldi, M. A. Muslim, and E. Yudaningtyas, “Knowledge Management System untuk Diagnosis Infeksi Nosokomial”, jeeccis, vol. 8, no. 2, pp. pp.105–110, Aug. 2014.

Issue

Section

Articles