Analisis Voltage Sag pada Sistem Tenaga Listrik PT. Petrochina International Ltd. Sorong

Authors

  • Chandra Wiharya Program Magister Teknik Elektro Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Hadi Suyono Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Rini Nur Hasanah Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/jeeccis.v8i1.236

Abstract

Petrochina adalah salah satu perusahaan tambang minyak yang menggunakan hampir 94% pasokan listriknya digunakan untuk beban motor ESP(Elelectrical submersible pump) yang bersifat induktif. Permasalahan ketidakstabilan tegangan terjadi ketika starting maka beberapa motor akan kembali padam karena pengaman under dan over voltage kembali bekerja karena seting tegangan sekitar ±10% dari tegangan nominal ketika terjadi transien tegangan. Pada PT. Petrochina International Ltd terdapat dua sistem pembangkit, yaitu Walio dan Kasim Marine Terminal (KMT). Kedua sistem tersebut masing-masing bekerja sendiri dalam menyuplai beban yang sebagian besar berupa beban motor ESP (Electrical Submersible Pump). Untuk itu dalam artikel ini dianalisis solusi interkoneksi dua sistem yang ada serta pemasangan peralatan FACTS untuk mengatasi voltage sag. Analisis dilakukan menggunakan alat bantu software PSCAD untuk simulasi gangguan hubung singkat atau starting motor pompa submersible agar dapat diketahui besarnya voltage sag di setiap bus. Dari hasil analisis diketahui bahwa jika terjadi gangguan hubung singkat ke tanah, maka bus yang paling rawan mengalami voltage sag adalah bus Echo. Voltage sag yang terjadi di bus Echo besarnya 8% pada saat pengasutan 12 unit ESP, sedangkan gangguan 1-fasa ke tanah menyebabkan voltage sag sebesar 26%. Dianalisis juga cara untuk mengatasi voltage sag akibat hubung singkat 1-fasa ke tanah maupun akibat pengasutan motor menggunakan interkoneksi kedua sistem yang ada serta pemasangan D-Statcom sebagai kompensasi daya reaktif. Hasilnya menunjukkan kenaikan tegangan ketika menggunakan interkoneksi sebesar 25%, sedangkan ketika menggunakan D-Statcom menjadi sebesar 28%. Disimpulkan bahwa pemasangan D-Statcom pada bus Echo lebih efektif dalam mengatasi voltage sag dari pada metode interkoneksi antara Walio dan KMT.Kata Kunci—Voltage Sag, D-Statcom, FACTS, PSCAD, Robustness.

Downloads

Published

2014-04-25

How to Cite

[1]
C. Wiharya, H. Suyono, and R. N. Hasanah, “Analisis Voltage Sag pada Sistem Tenaga Listrik PT. Petrochina International Ltd. Sorong”, jeeccis, vol. 8, no. 1, pp. pp.55–60, Apr. 2014.

Issue

Section

Articles