Analisis Unjuk Kerja Sistem Digital Video Broadcast (DVB)

Authors

  • Dedi Usman Effendy Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Agung Darmawansyah Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Rudy Yuwono Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/jeeccis.v3i2.140

Keywords:

DVB, OFDM, pemancar, penerima, BER, SNR

Abstract

DVB (Digital Video Broadcasting) adalah salah satu sistem yang digunakan untuk mentransmisikan siaran TV/Video digital hingga sampai ke pengguna akhir (end-user). DVB dikembangkan berdasarkan latar belakang pentingnya sistem broadcasting yang bersifat terbuka, yang ditunjang oleh kemampuan interoperabilitas, fleksibilitas dan aspek komersial. Orthogonal Frequency Fivision Multiplexing (OFDM) sedang menjadi pilihan teknik modulasi untuk komunikasi nirkabel. OFDM dapat menyediakan data besar dengan cukup ketahanan dan perusakan saluran radio. Dalam penelitiaan ini empat masalah modulasi untuk dikembangkan, dimana dapat memilih salah satu dari modulasi yang baik dan jumlah subcarrier itu dapat digunakan. Adapun ada empat modulasi QAM yaitu : 2k16QAM, 2k64QAM, 8k16QAM dan 8k64QAM. Dari hasil pengujian diperoleh, bahwa nilai BER untuk 8k lebih besar dibandingkan dengan nilai BER pada 2k, pada 8k nilai BERnya sangat besar sekali sehingga nilai BER mengalami penurunan di SNR 10 sampai dengan 15, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa DVB-T dengan modulasi 8k16 maupun 8k64 memiliki nilai BER yang sangat besar sekali terhadap SNR. Dan perbedaan keduanya, adalah pada 8k64 nilai BER lebih besar dibanding dengan BER pada 8k64.

Downloads

How to Cite

[1]
D. U. Effendy, A. Darmawansyah, and R. Yuwono, “Analisis Unjuk Kerja Sistem Digital Video Broadcast (DVB)”, jeeccis, vol. 3, no. 2, pp. pp. 10–16, May 2012.

Issue

Section

Articles