Pengaruh Elektroda Tambahan pada Penangkap Petir Tipe Franklin

Authors

  • Soemarwanto Soemarwanto Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/jeeccis.v3i2.139

Keywords:

penangkap petir tipe Franklin, elektroda tambahan, tegangan korona, tegangan tembus, arus

Abstract

Penangkap petir tipe Franklin diletakkan di bagian paling tinggi dari bangunan, terbuat dari logam dengan ujung yang runcing, berfungsi untuk menyalurkan petir ke bumi, karena jika terjadi sambaran petir akan langsung menyambar penangkap petir ini. Dengan demikian keberadaan penangkap petir tipe Franklin di setiap bangunan yang tinggi merupakan hal yang mutlak, bukan lagi sebagai pelengkap. Oleh karena negara kita memiliki tingkat curah hujan dan jumlah hari guruh (thunderstrom days) yang tinggi (antara 180 sampai dengan 260 hari guruh per tahun), dengan kerapatan sambaran petir ke tanah mencapai 30 sambaran per km2 per tahun, maka perlu dilakukan penelitan dan pengujian tentang pengaruh dari penambahan elektroda pada penangkap petir tipe Franklin. Fungsi dari elektroda tambahan ini adalah untuk meningkatkan jumlah elektron di sekitar elektroda utama, sehingga tegangan tembusnya semakin kecil, dan berakibat dapat mempertinggi efektifitas penangkapan sambaran petir. Keefektifan penangkapan sambaran petir pada suatu penangkap petir bergantung pada besar-kecilnya tegangan korona, dan tegangan tembus, serta temperatur dan tekanan atmosfer.Pengujian pengaruh elektroda tambahan pada penangkap petir tipe Franklin ini dilakukan di Laboratorium Tegangan Tinggi Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Elektroda tambahan adalah merupakan elektroda vertikal yang mengambang sebanyak 2 (dua) buah, dibuat dari tembaga yang di verkrom, dengan tebal 3 mm. Sudut yang dibentuk oleh perpotongan perpanjangan dua bidang elektroda tambahan (sudut ) dibuat 400, 500, 600,dan 700. Dari hasil pengujian 10 (sepuluh) model dengan jarak sela 3 cm, 4 cm, dan 5 cm, dianalisis pertumbuhan arus, tingkat tegangan korona dan tegangan tembus dari masing-masing model. Kesimpulan yang bisa diambil dari penelitian ini adalah, bahwa semakin besar jarak sela, semakin kecil arus korona dan arus tembusnya. Semakin besar sudut , semakin besar pula tegangan korona dan tegangan tembusnya. Ada perubahan tingkat tegangan korona dan tegangan tembus pada penangkap petir tipe Franklin dengan elektroda tambahan. Elektroda tambahan dengan sudut = 400 tingkat

Downloads

Published

2012-05-30

How to Cite

[1]
S. Soemarwanto, “Pengaruh Elektroda Tambahan pada Penangkap Petir Tipe Franklin”, jeeccis, vol. 3, no. 2, pp. pp. 1–9, May 2012.

Issue

Section

Articles