Distorsi Harmonisa Pada Pelanggan Domestik Dengan Daya 250 VA ≤ daya ≤ 2200 VA

Authors

  • Daniel Rohi Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Kristen Petra
  • Dion Dwipayana Utomo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Kristen Petra
  • Ontoseno Penangsang Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Kristen Petra

DOI:

https://doi.org/10.21776/jeeccis.v3i1.123

Keywords:

Beban Tidak linier, Harmonisa, Total Distorsi

Abstract

Makalah ini memaparkan pengaruh penggunaan beban tidak linear terhadap timbulnya distorsi harmonisa khususnya pada pelanggan yang menggunakan daya rendah atau R-1 dengan kapasitas daya 250 VA ≤ daya ≤ 2200 VA. Dengan mengambil 5 rumah sebagai sampel utuk mengidentifikasi beban yang digunakan, dan melakukan pengukuran untuk mendeteksi didtorsi harmonisa. Data yang diperoleh akan digunakan dalam pemodelan dan prediksi tingkat distorsi harmonisa.Pengukuran dilakukan pada beban tidak linier dan kwh-meter di tiap rumah menggunakan Fluke 41 B. Hasil pengukuran kwh-meter untuk mendapatkan analisa tentang VTHD, ITHD, faktor daya dan frekuensi. Hasil pengukuran dan perhitungan menunjukan perbedaan yang kecil artinya metode dan proses yang digunakan sudah tepat. Selain itu, VTHD berkisar 1,3% - 4,8% atau rata-rata 2.86%., berarti distorsi haromonisa masih dibawah standar yang ditetapkan yakni 5%, begitu juga dengan ITHD diperoleh rata-rata 13.7% berati masih dibawah standar yakni 15%.Pelanggan dengan kapasitas daya rendah tidak memicu distorsi harmonisa. Besarnya harmonisa berbading lurus dengan peningkatan penggunaan peralatan elektronik tidak linier.

Downloads

Published

2012-05-25

How to Cite

[1]
D. Rohi, D. D. Utomo, and O. Penangsang, “Distorsi Harmonisa Pada Pelanggan Domestik Dengan Daya 250 VA ≤ daya ≤ 2200 VA”, jeeccis, vol. 3, no. 1, pp. pp. 1–5, May 2012.

Issue

Section

Articles