Pengaruh Level Daya Radiasi Terhadap Kandungan Lemak, Protein, dan Air Telur Berdasarkan Berat dan Volume

Authors

  • Rudy Yuwono Department of Electrical Engineering, Universitas Brawijaya
  • Erfan Achmad Dahlan Department of Electrical Engineering, Universitas Brawijaya
  • Wina Safitri

DOI:

https://doi.org/10.21776/jeeccis.v11i2.473

Abstract

Telur ayam merupakan salah satu bahan makanan bergizi tinggi yang mudah didapat dan diolah. Dari sebutir telur didapatkan zat gizi yang cukup sempurna seperti protein dan lemak. Pada penelitian ini, diteliti pengaruh variasi level daya Wi-fi pada telur ayam dengan jarak 0,5, 1, 2, 3, dan 4 meter. Nilai level daya terbesar adalah 15,417 watt dengan kuat medan elektromagnetik 30,834 x 10-13 W/m pada sampel dengan jarak 0,5 meter dari router Wi-fi. Sampel telur ayam yang tidak dikenai radiasi mengalami penurunan kandungan air sebesar 10,758 gram. Pada sampel telur ayam yang dikenai radiasi, penurunan kadar air, lemak, dan protein tertinggi adalah 6,75 gram, 2,3493 gram, dan 2,5938 gram.

References

Fajariyah, Aviana. (2014). Pengaruh Radiasi Gelombang Radio Wi-fi Pada Kandungan Protein Telur Ayam Ras. Jurnal Universitas Brawijaya.

Trenggamayunahla, Isnainoora. (2016). Pengaruh Gelombang Wi-fi Terhadap Kandungan Air, Lemak, Protein Telur Ayam Berdasarkan Material Penghalang Gelombang Elektromagnetik. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Malang: Universitas Brawijaya.

Hadiwiyoto, Soewedo. (1983). Hasil-Hasil Olahan Susu, Ikan, Daging, dan Telur. Yogyakarta: Liberty.

Winarno, F.G. (1993). Pangan, Gizi, Teknologi, dan Konsumen. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Downloads

Published

2018-01-23

How to Cite

[1]
R. Yuwono, E. A. Dahlan, and W. Safitri, “Pengaruh Level Daya Radiasi Terhadap Kandungan Lemak, Protein, dan Air Telur Berdasarkan Berat dan Volume”, jeeccis, vol. 11, no. 2, pp. pp. 65–68, Jan. 2018.

Issue

Section

Articles