Pemodelan Sistem Pendingin Termoelektrik pada Modul Superluminance LED

Authors

  • Nanang Sulistiyanto Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/jeeccis.v8i1.241

Abstract

Superluminance LED (SLED) diaplikasikan secara luas dalam berbagai sistem serat optik, seperti sistem telekomunikasi dan sistem navigasi. Secara umum karakteristik elektrik SLED sama seperti LED biasa. Arus operasi SLED dapat menghasilkan panas berlebih yang dapat menurunkan kinerja atau bahkan merusak SLED sehingga SLED umumnya dilengkapi dengan pendingin termoelektrik atau TEC (Thermoelectric Cooler). Suhu junction SLED dipengaruhi secara tak linier oleh arus SLED, arus TEC, dan suhu lingkungan serta karakteristik TEC. Untuk keperluan perancangan sistem kontrol, sistem pendingin tersebut perlu dimodelkan. Dalam penelitian ini, model simulasi dibuat berdasarkan aproksimasi numerik model fisika SLED dan TEC yang terkait dengan sifat termal dan elektrik. Operasi diferensial diaproksimasi secara langsung dengan menggunakan metode Euler. Hasil pengujian menunjukkan bahwa suhu sisi dingin TEC yang dihasilkan melalui simulasi mendekati hasil pengukuran.Kata Kunci—LED, Peltier, SLED, Termoelektik

Downloads

Published

2014-08-20

How to Cite

[1]
N. Sulistiyanto, “Pemodelan Sistem Pendingin Termoelektrik pada Modul Superluminance LED”, jeeccis, vol. 8, no. 1, pp. pp.67–72, Aug. 2014.

Issue

Section

Articles